Minggu, 06 Oktober 2019

Lembaga Audit Sistem Informasi di-Indonesia

Ikatan Audit Sistem Informasi Indonesia (IASII) 


Lembaga ini berdiri pada 20 Mei 2014. Dibentuk oleh beberapa praktisi dari berbagai universitas dan organisasi lainnya dibidang sistem informasi. Lembaga ini memiliki tujuan yaitu untuk menghindari penyimpangan dalam penggunaan sistem informasi yang semakin pesat di Indonesia.

Keuangan BPKP (Badan Pengawasan dan Pembangunan)


BPKP didirikan tahun 2006. BPKP bertugas mengendalikan keuangan dan pengawasan pembangunan nasional serta meningkatkan pendapatan negara dan meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengeluaran anggaran pemerintah nasional dan regional. Tugas lain BPKP adalah mengevaluasi penerapan sistem pengendalian internal untuk mendeteksi dan menghalangi korupsi, serta menginvestigasi penyelewengan keuangan.


Lembaga Pengembangan Auditor Internal (LPAI)


Merupakan lembaga yang concern terhadap pengembangan SDM bidang audit internal. Sebagai salah satu divisi training dari Proesdeem Indonesia lembaga konsultan manajemen yang sejak 1995 memfokuskan kegiatannya pada pelatihan manajemen. LPÄI menyelenggarakan pelatihan internal audit dan fraud audit secara lengkap, terprogram-berkesinambungan, serta kurikulum berkualitas. Pelatihan yang diselenggarakan oleh LPAI senantiasa dievaluasi dan diupdate mengacu pada perkembangan pengetahuan dan praktek bisnis paling mutakhir, dimana benchmarknya adalah lembaga-lembaga internal audit dan fraud audit yang sudah dikenal baik reputasinya di dunia.


Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI)


BPK RI didirikan tahun 1946 yang bertugas untuk melakukan audit yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan negara dan tanggung jawab yang dilakukan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, lembaga negara lain seperti Bank Indonesia, BUMN, BUMD, Dewan Pelayanan Publik, dan lembaga lain yang mengelola keuangan negara. BPK RI menyerahkan hasil audit kepada DPR, DPD, dan DPRD sesuai dengan kewnangan masing-masing.


Referensi :
~https://fahmifatulloh14.wordpress.com/2018/10/15/lembaga-lembaga-audit-sistem-informasi-di-indonesia/
~https://dwianita96.wordpress.com/2017/10/13/lembaga-lembaga-audit-sistem-informasi-di-indonesia/

Standar dan Panduan Untuk Audit Sistem Informasi ISACA, IIA COSO dan ISO1799

ISACA

 
ISACA sebagai lembaga independen, nonprofit, asosiasi global, terlibat dalam pengembangan, penerapan dan penggunaan pengetahuan dan pengalaman yang diterima secara global mengenai sistem informasi. Sebelumnya dikenal sebagai Information Systems Audit and Control Association. Namun kini hanya menggunakan akronim ISACA, untuk merefleksikan cakupan yang luas dari IT governance.

Sejarah ISACA
ISACA dibuat badan hukumnya pada tahun 1967 oleh individual yang melihat adanya kebutuhan mengenai pusat sumer infomasi dan panduan di bidang audit kontrol untuk sistem komputer. Kini konstituen ISACA terdiri lebih dari 140.000 secara global. Konstituten tinggal dan bekerja di lebih dari 180 negara dan memegang berbagai posisi profesional yang berkaitan dengan TI, seperti:
  • Auditor sistem informasi
  • Konsultan
  • Pengajar
  • Profesional keamanan informasi
  • Regulator
  • CIO
  • Auditor internal.

Mereka bekerja hampir di semua kategori industri, termasuk:
  • Finansial
  • Perbankan
  • Akuntan publik
  • Pemerintahan
  • Sektor publik
  • Utilities (air, listrik, gas)
  • Manufaktur.

Perbedaan-perbedaan ini membuat anggota dapat belajar dari yang lainnya, dan bertukar sudut pandang yang berbeda tentang topik profesional. Hal tersebut menjadi salah satu kekuatan ISACA.


IIA COSO 


Committee of Sponsoring Organization of The Treadway Commission (COSO) pada tahun 1992 mengeluarkan definisi tentang pengendalian internal. Definisi COSO tentang pengendalian intern sebagai berikut:
sistem pengendalian internal merupakan suatu proses yang melibatkan dewan komisaris, manajemen, dan personil lain, yang dirancang untuk memberikan keyakinan memadai tentang pencapaian tiga tujuan berikut ini:
  • Efektivitas dan efisiensi operasi
  • Keandalan pelaporan keuangan
  • Kepetuhan kerhadap hukum dan peraturan yang berlaku).

Komponen-komponen pengendalian internal menurut COSO antara lain:
  • A control environment (lingkungan pengendalian).
Merupakan tanggung jawab manajemen puncak untuk menyatakan dengan jelas nilai-nilai integritas dan kegiatan tidak etis yang tidak dapat ditoleransi.
  • Risk assessment (penaksiran resiko).
Perusahaan harus mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang menciptakan resiko bisnis dan harus menentukan bagaimana caranya mengelola resiko tersebut.
  • Control activities (kegiatan pengendalian).
Untuk mengurangi terjadinya kecurangan, manajemen harus merancang kebijakan dan prosedur untuk mengidentifikasi resiko tertentu yang dihadapi perusahaan.
  • Information and  communication (informasi dan komunikasi).
Sistem pengendalian internal harus dikomunikasikan dan diinfokan kepada seluruh karyawan perusahaan dari atas hingga bawah.
  • Monitoring (pemantauan).
Sistem pengendalian internal harus dipantau secara berkala. Apabila terjadi kekurangan yang signifikan, harus segera dilaporkan kepada manajemen puncak and ke dewan komisaris.

ISO 1799


ISO / IEC 17799: 2005 menetapkan pedoman dan prinsip umum untuk memulai, menerapkan, memelihara, dan memperbaiki manajemen keamanan informasi dalam sebuah organisasi. Tujuan yang diuraikan memberikan panduan umum mengenai tujuan umum manajemen keamanan informasi yang diterima secara umum. ISO / IEC 17799: 2005 berisi praktik terbaik pengendalian dan pengendalian pengendalian di bidang pengelolaan keamanan informasi berikut:
  • Pengorganisasian keamanan informasi
  • Manajemen aset
  • Keamanan sumber daya manusia
  • Keamanan fisik dan lingkungan
  • Komunikasi dan manajemen operasi
  • Kontrol akses
  • Akuisisi sistem informasi, pengembangan dan pemeliharaan
  • Manajemen insiden keamanan informasi
  • Manajemen kontinuitas bisnis
  • Pemenuhan.       

Referensi :
~https://blogs.itb.ac.id/memahamiiso31000/apa-itu-isaca/
~https://accounting.binus.ac.id/2015/09/25/sistem-pengendalian-menurut-coso/
~https://www.iso.org/standard/39612.html

Analisis Risiko


Analisis risiko adalah sebuah teknik untuk mengidentifikasi dan menilai faktor-faktor yang dapat membahayakan keberhasilan sebuah bisnis, program, proyek, atau individu untuk mencapai tujuan. Teknik ini juga membantu menentukan tindakan pencegahan untuk mengurangi kemungkinan faktor itu terjadi dan mengidentifikasi tindakan yang berhasil menangani kendala-kendala yang berkembang.

Analisis risiko merupakan bagian dari manajemen risiko, yang terdiri dari langkah-langkah sebagai berikut :
  • Identifikasi kemungkinan kondisi, peristiwa, atau situasi negatif eksternal dan internal
  • Penentuan hubungan sebab-akibat antara peluang kejadian, skalanya, dan kemungkinan dampaknya
  • Evaluasi berbagai dampak di bawah asumsi dan probabilitas yang berbeda
  • Penerapan teknik kualitatif dan kuantitatif untuk mengurangi ketidakpastian dari dampak dan biaya, kewajiban, atau kerugian.

3 Metode Analisis Risiko :

  • Metode analisis kualitatif (qualitative analysis method), yaitu  metode analisis risiko yang menggunakan tabulasi berdasarkan penilaian deskriptif (tinggi, sedang atau rendah).
  • Metode analisis kuantitatif (quantitative analysis method), yaitu  metode analisis risiko yang menggunakan angka numerik untuk menyatakan dampak dan probabilitas.
  • Metode analisis semi kuantitatif, yaitu metode analisis risiko yang menggunakan angka skala untuk tiap kategori kualitatif.

Sumber-Sumber Risiko

  • Resiko intern, yaitu resiko yang berasal dari dalam perusahaan itu sendiri, contoh: kerusakan aktiva karena kesalahan karyawan itu sendiri (kecelakaan kerja).
  • Resiko ekstern, yaitu resiko yang berasal dari luar perusahaan itu, misal: pencurian, persaingan bisnis, fluktuasi harga dll.

Jenis-Jenis Risiko Secara Umum


Secara umum, jenis risiko dapat dibedakan dalam empat kelompok. Berikut ini adalah beberapa jenis risiko tersebut :
  • Risiko Murni (Pure Risk)
Pengertian risiko murni adalah suatu risiko yang bila terjadi akan mengakibatkan kerugian dan bila tidak terjadi tidak mengakibatkan keuntungan. Ada dua hal yang dapat diakibatkan risiko ini, yaitu rugi atau break even. Contoh risiko murni; kecelakaan lalu lintas, kebakaran, pencurian, dan lain-lain
  • Risiko Spekulatif (Speculative Risk)
Pengertian risiko spekulatif adalah risiko yang dapat menimbulkan kerugian dan juga keuntungan. Ada tiga hal yang dapat diakibatkan risiko ini, yaitu rugi, untung, break even. Contoh risiko spekulasi; judi, bursa efek, membeli undian berhadiah.
  • Risiko Partikular
Risiko partikular merupakan risiko yang sumbernya dari individu dan berdampak secara lokal. Contohnya kecelakaan kendaraan.
  • Risiko Fundamental
Risiko fundamental merupakan risiko yang bersumber dari alam atau lingkungan dan berdampak besar. Contohnya tsunami, gempa bumi, banjir bandang, angin topan.

 
Referensi :
~www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-risiko.html
~www.kamusbisnis.com/arti/analisis-risiko/
~www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-analisis-risiko-kualitatif-atau-qualitative-risk-analysis/33454

Jenis - Jenis Audit



Audit atau pemeriksaan dalam arti luas bermakna evaluasi terhadap suatu organisasi, sistem, proses, atau produk. Audit dilaksanakan oleh pihak yang kompeten, objektif, dan tidak memihak, yang disebut auditor.

Jenis - jenis Audit


Audit Internal

Suatu fungsi penilaian independen yang dibuat dalam suatu organisasi atau perusahaan untuk memastikan bahwa kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan dipatuhi dan dilaksanakan oleh para karyawan serta memastikan kegiatan operasional perusahaan berjalan secara efektif dan efisien.


Audit Eksternal

Audit dari luar perusahaan atau yang terpisah dari suatu organisasi yang disewa untuk memastikan bahwa laporan keuangan organisasi yang disusun telah mengikuti prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum.


Audit Laporan Keuangan (Financial Audit)

Berkaitan dengan kegiatan mengumpulkan dan mengevaluasi bukti tentang laporan-laporan suatu entitas dengan tujuan memberikan pendapat (opini) tentang laporan keuangan tersebut apakah sesuai dengan kriteria yang ditetapkan sesuai prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum.


Audit Sistem Informasi

Pemeriksaan yang dilakukan Kantor Akuntan Publik (KAP) terhadap perusahaan yang melakukan proses data akuntansi, umumnya menggunakan system Elektronik Data Processing (EDP). Auditor harus memperhatikan hal-hal berikut :

    Audit Kecurangan (fraud)

    Pemeriksaan yang dilakukan apabila diketahui adanya indikasi kecurangan yang dilakukan oleh managemen (fraud audit), dengan tujuan sebagai pencegahan terjadinya kecurangan (fraud). Hal yang dapat dilakukan termasuk :
    • Investigasi kriminal
    • Indikasi kecurangan dalam bisnis atau karyawan
    • Mengetahui kerugian suatu bisnis.


    Referensi :
    ~https://id.wikipedia.org/wiki/Audit
    ~https://www.akuntansilengkap.com/akuntansi/jenis-jenis-audit-dan-auditor/
    ~http://kuncara.co.id/blog-news/2019/01/17/apa-perbedaan-audit-internal-dan-audit-eksternal/

    Minggu, 05 Mei 2019

    Rangkuman Desain Grafis dan Animasi

    Pengertian Desain Grafis

    Desain grafis adalah sebuah bentuk media komunikasi visual yang berbentuk gambar untuk digunakan sebagai penyampai informasi atau pesan yang cukup efektif.

    Sejarah Perkembangan Desain Grafis

    Sejarah desain grafis tidak dapat dilepaskan dari sejarah perkembangan seni rupa. Kata desain grafis pertama kali digunakan pada tahun 1922 disebuah esai yang ditulis oleh william addison. Pada tahun 1927, Raffe's Graphic Design dianggap sebagai buku pertama yang menggunakan istilah Desain Grafis.
    Pada tahun-tahun berikutnya desain grafis mendapat banyak pengakuan dan mulai banyak ditemukan. Pasca perang dunia ke-II kebutuhan akan desain grafis meningkat pesat, terutama untuk periklanan dan kemasan produk.
    Perkembangan industri desain grafis tumbuh seiring perkembangan konsumerisme. Konsumerisme terus tumbuh sehingga terus memacu pertumbuhan ilmu desain grafis sampai saat ini.

    Kategori Desain Grafis :

    1. Printing => Desain buku, majalah, poster, booklet, leaflet, pamflet, dll.
    2. Web Desain => Desain antarmuka halaman website.
    3. Film
    4. Identifikasi (logo), Environmental Graphic Design) => Desain grafis, desain arsitek, desain industri, dan arsitek taman.
    5. Desain produk, pemaketan dan sejenisnya.

    Pengertian Animasi

    Animasi adalah gambar begerak berbentuk dari sekumpulan objek (gambar) yang disusun secara beraturan mengikuti alur pergerakan yang telah ditentukan pada setiap pertambahan hitungan waktu yang terjadi.

    Prinsip Animasi :

    1. Timing & Spacing => Menentukan waktu kapan sebuah gerakan harus dilakukan, sementara spacing adalah tentang menentukan percepatan dan perlambatan dari bermacam jenis gerak.
    2. Squash and Stretch => Memberikan kesan gambar yang fleksibel sekaligus mempunyai berat dan volume.
    3. Anticipation => Persiapan atau awalan dari suatu gerakan.
    4. Slow in & Slow out => Menegaskan kembali bahwa setiap gerakan memiliki percepatan dan perlambatan yang berbeda.
    5. Secondary action => Gerakan tambahan yang dimaksudkan untuk memperkuat gerakan utama, supaya sebuah animasi tampat lebih realistik.
    6. Follow Through & Overlapping => Tentang bagian tubuh tertentu yang tetap bergerak, meskipun seseorang telah berhenti bergerak. Overlapping merupakan gerakan saling silang.
    7. Staging => Bagaimana lingkungan dibuat untuk mendukung suasana yang ingin dicapai dalam scene.
    8. Appeal => Berkaitan dengan keseluruhan look atau gaya visual dalam animasi.
    9. Solid Drawing => Membayangkan bentuk karakter dalam ruang 3 dimensi agar tidak tampak flat, tetapi memiliki dimensi.
    10. Exaggeration => Mendramatisir sebuah animasi dalam bentuk rekayasa gambar yang bersifat hiperbolis.
    11. Arcs => Sistem pergeakan tubuh pada manusia, binatang, atau mahluk hidup yang bergerak mengikuti pola/jalur.
    12. Straight ahead & Pose to pose => Gambar awal sampai dengan gambar akhir menunjukan satu rangkaian gerak yang sangat jelas maksud dan tujuannya. Pose to pose adalah rangkaian gerakan yang sudah direncanakan matang-matang dengan beberapa key drawing atau key pose, sehingga perubaha volume, ukuran, dan proporsi akan terencana dengan baik.

    Referensi :
    ~https://www.utopicomputers.com/apa-itu-desain-grafis-berikut-adalah-pengertian-dan-jenisnya/
    ~https://www.rumahkreative.id/2017/04/pengertian-desain-grafis-secara-umum.html
    ~https://id.wikipedia.org/wiki/Desain_grafis
    ~https://idseducation.com/articles/lima-kategori-dalam-desain-grafis/
    ~https://idseducation.com/articles/apa-itu-animasi/
    ~https://dkv.binus.ac.id/2010/04/14/12-prinsip-animasi/

    Senin, 01 April 2019

    Pengertian dan Prinsip Animasi

    Definisi Animasi


    Animasi adalah gambar begerak berbentuk dari sekumpulan objek (gambar) yang disusun secara beraturan mengikuti alur pergerakan yang telah ditentukan pada setiap pertambahan hitungan waktu yang terjadi. Gambar tersebut dapat berupa gambar makhluk hidup, benda mati, ataupun tulisan.

    Animasi berasal dari bahasa inggris yaitu animate yang artinya menghidupkan, memberi jiwa dan mengerakan benda mati. Animasi merupakan proses membuat objek yang asalnya objek mati, kemudian disusun dalam posisi yang berbeda seolah menjadi hidup. Di dalam animasi ada dua objek penting, yaitu objek atau gambar dan alur gerak.

    Prinsip Dasar Animasi


    Timing & Spacing
    Timing adalah tentang menentukan waktu kapan sebuah gerakan harus dilakukan, sementara spacing adalah tentang menentukan percepatan dan perlambatan dari bermacam-macam jenis gerak.

    Squash and Stretch
    Prinsip ini akan memberikan kesan gambar yang flexibel/ lentur tapi sekaligus mempunyai berat dan  volume. Logika dari prinsip ini adalah meski bentuk karakter berubah tapi volume atau berat tubuh tidak pernah  berubah. Dengan demikian, penonton bisa merasakan bahwa itu adalah karakter yang sama. Prinsip ini juga amat sangat berguna pada saat kita membuat animasi atau menganimasikan dialog/ lipsync maupun menganimasikan ekspresi wajah.

    Anticipation
    Anticipation boleh juga dianggap sebagai persiapan/ awalan gerak atau ancang-ancang. Seseorang yang bangkit dari duduk harus membungkukkan badannya terlebih dahulu sebelum benar-benar berdiri. Pada gerakan memukul, sebelum tangan ‘maju’ harus ada gerakan ‘mundur’ dulu. Dan sejenisnya.

    Slow In and Slow Out
    Slow In dan Slow Out menegaskan kembali bahwa setiap gerakan memiliki percepatan dan perlambatan yang berbeda-beda. Slow in terjadi jika sebuah gerakan diawali secara lambat kemudian menjadi cepat. Slow out terjadi jika sebuah gerakan yang relatif cepat kemudian melambat.

    Arcs
    Dalam animasi, sistem pergerakan tubuh pada manusia, binatang, atau makhluk hidup lainnya bergerak mengikuti pola/jalur (maya) yang disebut Arcs. Hal ini memungkinkan mereka bergerak secara ‘smooth’ dan lebih realistik, karena pergerakan mereka mengikuti suatu pola yang berbentuk lengkung (termasuk lingkaran, elips, atau parabola). Pola gerak semacam inilah yang tidak dimiliki oleh sistem pergerakan mekanik/ robotik yang cenderung patah-patah.

    Secondary Action
    Secondary action adalah gerakan-gerakan tambahan yang dimaksudkan untuk memperkuat gerakan utama supaya sebuah animasi tampak lebih realistik. Secondary action tidak dimaksudkan untuk menjadi ‘pusat perhatian’ sehingga mengaburkan atau mengalihkan perhatian dari gerakan utama. Kemunculannya lebih berfungsi memberikan emphasize untuk memperkuat gerakan utama.

    Follow Through and Overlapping Action
    Follow through adalah tentang bagian tubuh tertentu yang tetap bergerak meskipun seseorang telah berhenti bergerak. Misalnya, rambut yang tetap bergerak sesaat setelah berhenti berlari. Overlapping action secara mudah bisa dianggap sebagai gerakan saling-silang. Maksudnya, adalah serangkaian gerakan yang saling mendahului (overlapping). Pergerakan tangan dan kaki ketika berjalan bisa termasuk didalamnya.

    Straight Ahead Action and Pose To Pose
    Straight ahead action artinya gambar awal sampai dengan gambar akhir menunjukan satu rangkaian gerakan yang sangat jelas maksud dan tujuannya. Sedangkan Pose to Pose adalah rangkaian gerakan yang sudah direncanakan matang-matang dengan beberapa key drawing atau key pose sehingga perubahan volume, ukuran, proporsi akan lebih terencana dengan baik.

    Staging
    Seperti halnya yang dikenal dalam film atau teater, staging dalam animasi juga meliputi bagaimana ‘lingkungan’ dibuat untuk mendukung suasana atau ‘mood’ yang ingin dicapai dalam sebagian atau keseluruhan scene.

    Appeal
    Appeal berkaitan dengan keseluruhan look atau gaya visual dalam animasi. Sebagaimana gambar yang telah menelurkan banyak gaya, animasi (dan ber-animasi) juga memiliki gaya yang sangat beragam. Sebagai contoh, anda tentu bisa mengidentifikasi gaya animasi buatan Jepang dengan hanya melihatnya sekilas. Anda juga bisa melihat ke-khas-an animasi buatan Disney atau Dreamworks. Hal ini karena mereka memiliki appeal atau gaya tertentu.

    Solid Drawing
    Walaupun pada awal belajar animasi masih menggunakan 2Dimensi, namun kita sudah harus membayangkan bentuk karakter dalam ruang 3 dimensi. Jadi pada saat menggambar karakter usahakan tidak tampak flat atau gepeng, tetapi mempunyai dimensi (ada bentuk, volume/ berat tubuh dan solidity) bahwa karakter ini dadanya bidang atau perut dan bokongnya padat, rambutnya bisa dirasakan berada dari belakang telinga kiri sampai dengan belakang telingan kanan.

    Exaggeration
    Exaggeration adalah upaya untuk mendramatisir sebuah animasi dalam bentuk rekayasa gambar yang bersifat hiperbolis. Dibuat untuk menampilkan ekstrimitas ekspresi tertentu, dan lazimnya dibuat secara komedik. Banyak dijumpai di film-film animasi sejenis Tom & Jerry, Donald Duck, Doraemon dan sebagainya.


    Referensi :
    ~https://idseducation.com/articles/apa-itu-animasi/
    ~https://dkv.binus.ac.id/2010/04/14/12-prinsip-animasi/

    Jumat, 15 Maret 2019

    Kategori Desain Grafis

    Printing (Percetakan)

     

    Percetakan adalah sebuah proses industri untuk memproduksi secara massal tulisan dan gambar, terutama dengan tinta di atas kertas menggunakan sebuah mesin cetak. Dia merupakan sebuah bagian penting dalam penerbitan dan percetakan transaksi. Printing sendiri memuat memuat desain buku, majalah, poster, booklet, leaflet, flyer, pamflet, periklanan, dan publikasi lain yang sejenis dalam bentuk cetak.

    Web Desain

     

    Web desain adalah istilah umum yang digunakan mencakup bagaimana isi web konten ditampilkan, (biasanya berupa hypertext atau hypermedia) yang dikirimkan ke pengguna akhir melalui World Wide Web, dengan menggunakan sebuah browser web atau perangkat lunak berbasis web. Tujuan dari web design adalah untuk membuat website—sekumpulan konten online termasuk dokumen dan aplikasi yang berada pada server web / server.

    Film

     

    Desain grafis yang berkaitan dengan industri perfilman dan TV mencakup beberapa kegiatan, antara lain, konsep visual, story board, tittle & credits, spesial effect, stage design, sampai ke materi promosi berupa spanduk, poster film, iklan dan juga materi hasil produksi berupa VCD atau DVD dari film tersebut.

    EGD (Environmental Graphic Design), Identifikasi (Logo)

     

    Kedua bidang (EGD dan Logo) merupakan desain profesional yang mencakup desain grafis, desain arsitek, desain industri, dan arsitek taman.

    Desain Produk

     

    Desain produk bisa disebut juga sebagai Industrial Design yang merupakan bidang ilmu dalam perencanaan dan perancangan barang untuk memenuhi kebutuhan manusia. Sebuah karya desain dianggap sebagai kekayaan intelektual karena merupakan hasil buah pikiran dan kreatifitas dari pendesainnya, sehingga dilindungi hak ciptanya oleh pemerintah melalui Undang-Undang No. 31 tahun 2000 tentang Desain Industri.Jangka waktu perlindungan untuk desain industri adalah 10 tahun terhitung sejak tanggal penerimaan permohonan Desain Industri ke Kantor Ditjen Hak Kekayaan Intelektual.


    Referensi :
    ~https://idseducation.com/articles/lima-kategori-dalam-desain-grafis/

    Perkembangan Desain Grafis

    Sejarah desain grafis tidak dapat dilepaskan dari sejarah perkembangan seni rupa. Karenanya, produk komunikasi visual tertua yang pernah ditemukan adalah lukisan gua di Lascaux, Prancis, yang diperkirakan berasal dari 15.000-10.000 SM. Simbol-simbol berbentuk ideogram ini kemudian berkembang menjadi aksara yang pada masa modern ini rutin kita gunakan di layar.

    Henry Cole menjadi salah seorang yang paling berpengaruh dalam pendidikan desain di Inggris, ia meyakinkan pemerintah tentang pentingnya desain dalam sebuah jurnal yang berjudul Journal of Design and Manufactures. Dia menyelenggarakan The Great Exhibition sebagai perayaan atas munculnya teknologi industri modern dan desain bergaya Victoria.

    Dari tahun 1891 sampai 1896, Percetakan William Morris Kelmscott mempublikasikan buku karya desain grafis yang dibuat oleh gerakan Arts and Crafts , dan membuat buku dengan desain yang lebih bagus dan elegan untuk dijual kepada orang-orang kaya. Morris membuktikan adanya potensi pasar untuk produk-produk desain grafis. Morris juga mempelopori pemisahan desain grafis dari seni rupa. Karya –karya Morris dan karya dari pergerakan Private Press secara langsung mempengaruhi Art Nouveau, dan secara tidak langsung mempengaruhi perkembangan desain grafis pada awal abad ke 20.

    Kata Desain Grafis pertama kali digunakan pada tahun 1922 di sebuah esai berjudul New Kind of Printing Calls for New Design yang ditulis oleh William Addison Dwiggins, seorang desainer buku Amerika.

    Raffe's Graphic Design, yang diterbitkan pada tahun 1927, dianggap sebagai buku pertama yang menggunakan istilah Desain Grafis pada judulnya

    The signage in the London Underground adalah contoh desain klasik pada abad modern yang menggunakan jenis huruf yang dirancang oleh Edward Johnston pada tahun 1916.

     
    Pada tahun 1920, Aliran konstuktivisme di Uni Soviet melihat seni yang berorientasi individu tidak ada gunanya bagi Rusia dan membuat sesuatu yang dapat diterapkan di dunia nyata. Mereka mendesain bangunan, perangkat teater, poster, kain, pakaian, perabot, logo, menu, dll.

    Jan Tschichold merumuskan prinsip-prinsip dasar tipografi modern pada tahun 1928 dalam bukunya yang berjudul New Typography. Tschichold, Bauhaus,Herbert Bayer and Laszlo Moholy-Nagy, and El Lissitzky adalah tipografer yang berpengaruh besar dalam ilmu desain grafis yang kita kenal sekarang ini. Mereka mempelopori teknik produksi yang digunakan sepanjang abad ke 20. Pada tahun-tahun berikutnya desain grafis mendapat banyak pengakuan dan mulai banyak diterapkan. Pasca Perang Dunia II, kebutuhan akan desain grafis meningkat pesat, terutama untuk periklanan dan kemasan produk. Perpindahan Sekolah Bauhaus dari Jerman ke Chicago pada tahun 1937 membawa pengaruh besar pada desain di Amerika. Nama- nama yang terkenal diantaranya Adrian Frutiger(desainer jenis huruf Univers dan Frutiger), Paul Rand(yang dari akhir 1930-an sampai kematiannya pada tahun 1996 menggunakan prinsip Bauhaus dan menerapkannya padaiklan dan desain logo.

    Perkembangan industi desain grafis tumbuh seiring dengan perkembangan konsumerisme. Hal ini menimbulkan kritik dari berbagai komunitas desain yang tertuang dalam First Things First manifesto yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1964 dan diterbitkan kembali pada tahun 1999 di majalah Émigré. Konsumerisme terus tumbuh, sehingga terus memacu pertumbuhan ilmu desain grafis. Hal ini menarik para praktisi desain grafis, beberapa diantaranya adalah : Rudy VanderLans, Erik Spiekermann, Ellen Lupton and Rick Poynor. 

    Referensi :
    ~https://id.wikipedia.org/wiki/Desain_grafis

    Definisi Desain Grafis

     
    Pengertian desain grafis adalah sebuah bentuk media komunikasi visual yang berbentuk gambar untuk digunakan sebagai penyampai informasi atau pesan yang cukup efektif. Dalam dunia design grafis semua elemen baik itu text, shape, tabel dan lain sebagainya dianggap sebagai sebuah gambar. Hal ini dikarenakan elemen - elemen tersebut merupakan sebuah abstraksi simbol - simbol yang tersembunyi.

    Untuk membuat sebuah desain grafis, seseorang harus mempunyai sebuah ketrampilan visual dan juga kemampuan kognitif diataranya adalah fotografi, typografi, ilustrasi, pengolahan gambar dan juga tata letak gambar. Hal ini sangat diperlukan agar dapat menghasilkan sebuah design yang menarik, unik dan informatif.

    Desain Grafis Menurut  Para Ahli

    • Suyanto, "Desain Grafis merupakan aplikasi yang menggunakan keterampilan seninya untuk komunikasi guna kebutuhan bisnis misalnya : mencakup  periklanan ,penjualan produk".
    • Jessica Helfand, "Desain Grafis adalah kombinasi angka-angka dan grafikyang kompleks, membutuhkan pemikirankhusus dari seorang individu yang bisa menggabungkan elemen-eleman ini, sehingga dapat  menghasilkan sesuatu yang bergunadan  subversif".
    • Danton Sihombing, "Desain Grafis merupakan pekerjakan sebagai elemen seperti halnya marka, simbol, yang tipografi dan gambar baik. Elemen-elemen ini berfungsi sebagai perangkat visual dan perangkat komunikasi".
    • Michael Kroeger, "Visual Communication (komunikasi visual) merupakan  konsep-konsep dan latihan teori melalui suatu terma-terma visual yang  menggunakan warna, bentukdan garis".
    • Warren, "Desain Grafis adalah "Suatu terjemahan dari ide dan tempat kedalam beberapa jenis urutan struktural dan visual".
    • Blanchard, "Desain Grafis adalah suatu seni yang komunikatif berhubungan dengan industri dan seni untuk  menghasilkan gambaran yang visual di segala permukaan".

    Referensi :
    ~https://www.utopicomputers.com/apa-itu-desain-grafis-berikut-adalah-pengertian-dan-jenisnya/
    ~https://www.rumahkreative.id/2017/04/pengertian-desain-grafis-secara-umum.html