Selasa, 01 Mei 2018

Pembahasan dan Istilah dalam 'Fungsi' Pada C++

Function atau Fungsi ialah sekumpulan blok program yang merupakan sub-program dari program utama yang berisi statement-statement tertentu dan dibuat untuk melakukan tugas tertentu. Fungsi dapat membuat program lebih terstruktur dan mengurangi penggunaan 'syntax' yang tidak perlu, karena penggunaan fungsi membuat program jadi lebih efisien dengan mengurangi pengulangan penulisan kode yang sama. Prinsip dari 'Function' yakni satu fungsi dalam blok program dapat digunakan berulang kali, dengan melakukan pemanggilan terhadap fungsi tersebut dan fungsi tidak akan dieksekusi atau dijalankan ketika tidak ada pemanggilan fungsi dalam blok program utama.

Void (tanpa nilai balik)

Void merupakan fungsi yang tidak mengembalikan nilai keluaran setelah proses dari fungsi tersebut berakhir / selesai dieksekusi.
Ciri-ciri:
  • Statement void sebelum nama fungsi.
  • Tidak ada statement return.
  • Tidak ada tipe data dalam deklarasi fungsi.
  • Tidak dapat menampilkan hasil secara langsung.
  • Tidak memiliki nilai kembalian dari fungsi.
  • Dapat digunakan tanpa menggunakan parameter.
 

Non-Void(dengan nilai balik)

Non-void merupakan fungsi yang mempunyai nilai keluaran setelah proses dari fungsi tersebut berakhir.
Ciri-ciri:
  • Tidak ada statement Void.
  • Diawali dengan tipe data.
  • Ada statement return.
  • Memiliki nilai kembalian dari fungsi .
  • Dapat menampilkan hasil secara langsung.
 

Pembahasan contoh programnya :



















 

Dalam fungsi, nilai kembali ditandai dengan keyword 'return'. Definisi nilai kembali dalam Fungsi adalah nilai yang dihasilkan dari proses yang ada didalam fungsi dan hasil tersebut dapat digunakan secara berkesinambungan diluar dari fungsi yang mendefinisikanya, misalnya digunakan lagi untuk perhitungan, percabangan, ataupun untuk ditampilkan.

Parameter dalam fungsi, didalam fungsi pada bahasa pemrograman c++ terdapat 2 parameter yakni : pass by Value dan pass by Reference. Pass by Value merupakan parameter yang mengirimkan nilai dari datanya, maka perubahan nilai di fungsi tidak akan merubah nilai asli. Pass by Reference merupakan parameter yang mengirimkan alamat memori letak dari datanya, maka perubahan nilai di fungsi akan merubah nilai asli. Contoh pada program diatas terdapat pada baris ke-5, dimana parameter pass by Reference menggunakan tanda '&' (Ampersand) sebelum nama variabel, sedangkan untuk parameter pass by Value tanpa menggunakan tanda sebelum nama variabel.

Maksud dari pengertian 'Tidak dapat menampilkan hasil secara langsung' pada fungsi void yakni bisa dilihat pada baris program ke-18 dan ke-19, dimana untuk menampilkan hasil dari proses fungsi tersebut tidak dapat dilakukan secara langsung atau harus dilakukan pemanggilan fungsi  terlebih dahulu kemudian baru bisa mencetak hasil dari fungsinya. Sedangkan untuk fungsi non-Void dapat ditampilkan secara langsung, dengan melakukan pemanggilan fungsi yang diletakan setelah perintah 'cout', seperti pada baris program ke-21.

Keterkaitan deklarasi tipe data fungsi dengan keyword return, fungsi void secara sintaksis tidak perlu mendeklarasikan tipe datanya sebelum nama fungsi karena dalam fungsi void tidak ada keyword 'return' yang digunakan sebagai nilai kembali, sebab deklarasi tipe data tersebut digunakan untuk menentukan tipe data dari nilai kembali dalam fungsi.

Sekian pembahasan mengenai 'Fungsi' pada bahasa pemrograman C++ yang bisa dijabarkan pada tulisan ini, mohon maaf bila terdapat kekeliruan pada materi yang disampaikan.

Terima Kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar