Rabu, 16 November 2016

Penduduk, Masyarakat, dan Kebudayaan



 
                Tabel Perkembangan Penduduk Dunia

Tahun
Jumlah Penduduk
Perkembangan pertahun
1956
2,811,572,031
~~
1966
3,397,475,247
2.09%
1976
4,146,135,850
1.80%
1986
4,953,376,710
1.86%
1996
5,821,016,750
1.33%
2006
6,593,227,977
1.21%
2016
7,404,976,783
1.07%
2026
8,153,677,369
0.85%
2036
8,804,405,816
0.68%
Source : www.geohive.com

                     Tabel Penggandaan Penduduk Dunia

Tahun Penggandaan
Perkiraan Penduduk Dunia
Waktu
800 SM
5 juta
~~
1650
500 juta
1500
1830
1 milyard
180
1930
2 milyard
100
1975
4 milyard
45
2024
8 milyard
49
Source : www.geohive.com

Pertambahan penduduk di suatu daerah atau negara pada dasarnya dipengaruhi oleh faktor-faktor demografi, yakni :
  • Kelahiran (Fertilitas/Natalitas)
  • Kematian (Mortalitas)
  • Migrasi  
Angka kematian kasar (Crude Death Rate/CDR)
Angka kematian kasar adalah angka yang menunjukkan banyaknya kematian setiap 1.000 penduduk dalam waktu satu tahun.
CDR dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut ini.
CDR = M/P x 1.000
Keterangan :
-CDR  = Angka kematian kasar
-M       = Jumlah kematian selama satu tahun
-P        = Jumlah penduduk pertengahan tahun
-1.000 = Konstanta
Kriteria angka kematian kasar (CDR) dibedakan menjadi tiga macam.
~CDR kurang dari 10, termasuk kriteria rendah
~CDR antara 10 – 20, termasuk kriteria sedang
~CDR lebih dari 20, termasuk kriteria tinggi
Angka kematian khusus (Age Specific Death Rate/ASDR)
Angka kematian khusus yaitu angka yang menunjukkan banyaknya kematian setiap 1.000 penduduk pada golongan umur tertentu dalam waktu satu tahun.
ASDR dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut ini.
ASDR = Mi/Pi x 1.000
Keterangan :
-ASDR = Angka kematian khusus
-Mi       = Jumlah kematian pada kelompok umur tertentu
-Pi        = Jumlah penduduk pada kelompok tertentu
-1.000  = Konstanta

Angka kelahiran kasar (Crude Birth Rate/CBR)
Angka kelahiran kasar adalah angka yang menunjukkan banyaknya kelahiran bayi setiap 1.000 penduduk.
CBR dapat dihitung dengan rumus berikut ini.
CBR = L/P x 1.000
Keterangan :
CBR  : Crude Birth Rate (Angka Kelahiran Kasar)
L        : Jumlah kelahiran selama 1 tahun
P        : Jumlah penduduk pada pertengahan tahun
1.000 : Konstanta
Kriteria angka kelahiran kasar (CBR) di bedakan menjadi tiga macam.
~CBR < 20, termasuk kriteria rendah
~CBR antara 20 – 30, termasuk kriteria sedang
~CBR > 30, termasuk kriteria tinggi
Angka kelahiran khusus (Age Specific Birth Rate/ASBR)
Angka kelahiran khusus yaitu angka yang menunjukkan banyaknya kelahiran bayi setiap 1.000 penduduk wanita pada kelompok umur tertentu.
ASBR dapat dihitung dengan rumus berikut ini.
ASBR = Li/Pi x 1.000
Keterangan :
- ASBR: Angka kelahiran khusus
- Li       : Jumlah kelahiran dari wanita pada kelompok umur tertentu
- Pi       : Jumlah penduduk wanita umur tertentu pada pertengahan tahun
- 1.000 : Konstanta

Migrasi
Migrasi adalah perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat lain.
Macam-Macam Migrasi:
  • Migrasi Internasional => Imigrasi, Emigrasi, Repatriasi.
  • Migrasi Nasional => Urbanisasi, Transmigrasi, Remigrasi.
Proses Migrasi :
  • Migrasi bertahap.
  • Migrasi langsung.
Berikut ini adalah akibat yang muncul dari migrasi :
  • Akan terjadi pertikaian didalam suatu kota yang banyaknya imigrasi dikarenakan banyaknya perbedaan dimulai dari suku, sosial budaya, pola pikir, adab tutur kata, dan memandang suatu nilai orang
  • Akan cepatnya terjadi bencana alam, karena semakin banyak penduduk, maka lahan penghijauan pun menjadi sasaran untuk dibuatnya perumahan sehingga resapan air berkurang dan akan menimbulkan bencana alam dan juga wabah penyakit
  • Kesehatan menjadi harga yang lebih mahal di dalam kota migrasi karena, makin banyak imigran yang datang dengan membawa alat kendaraannya dan juga elektronik yang mempunyai radiasi dan polusi pun dimana-mana 
  • Lahan pekerjaan yang semakin sempit karena padatnya penduduk yang menetap di kota migrasi tanpa diimbangi dengan pembukaan lapangan kerja baru. 
Tiga jenis struktur penduduk:
  • Piramida penduduk muda => Menggambarkan komposisi penduduk dalam pertumbuhan dan sedang berkembang.
  • Piramida stationer => Menggambarkan keadaan penduduk yang tetap sebab tingkat kematian rendah & tingkat kelahiran tidak terlalu tinggi.
  • Piramida penduduk tua => Menggambarkan adanya penurunan tingkat kelahiran yang sangat pesat dan tingkat kematian kecil sekali.
Rasio Ketergantungan
      Rasio ketergantungan ialah angka yang menunjukkan perbandingan jumlah penduduk golongan umur yang belum produktif dan sudah tidak produktif kerja lagi dengan jumlah penduduk golongan umur produktif kerja, biasanya dinyatakan dalam persen (%).

Kebudayaan dan Kepribadian

Pertumbuhan dan Perkembangan Kebudayaan di Indonesia  

~Zaman Batu Tua (Palaeolithikum) 
      Pada zaman ini, manusia hidup secara nomaden atau berpindah-randah dalam kumpulan kecil untuk mencari makanan. Mereka mencari biji-bijian, umbi, serta dedaunan sebagai makanan. Mereka tidak bercocok tanam. Mereka menggunakan batu, kayu dan tulang binatang untuk membuat peralatan sehari-hari. Alat-alat ini juga digunakan untuk mempertahankan diri dari musuh.
     Berdasarkan penelitian para ahli prehistori, bangsa-bangsa Proto-Austronesia pembawa kebudayaan Neolithikum berupa kapak batu besar ataupun kecil bersegi-segi berasal dari Cina Selatan, menyebar ke arah selatan, ke hilir sungai-sungai besar sampai ke semenanjung Malaka Lalu menyebar ke Sumatera, Jawa. Kalimantan Barat, Nusa Tenggara, sampai ke Flores, dan Sulawesi, dan berlanjut ke Filipina.
~Zaman Batu Muda (Neolithikum)
      Manusia pada zaman batu muda telah mengenal dan memiliki kepandaian untuk mencairkan/melebur logam dari biji besi dan menuangkan ke dalam cetakan dan mendinginkannya. Oleh karena itulah mereka mampu membuat senjata untuk mempertahankan diri dan untuk berburu serta membuat alat-alat lain yang mereka perlukan.
      Berdasarkan penelitian para ahli prehistori, bangsa-bangsa Proto-austronesia yang masuk dari Semenanjung Indo-China ke Indonesia itu membawa kebudayaan Dongson, dan menyebar di Indonesia. Materi dari kebudayaan Dongson berupa senjata-senjata tajam dan kapak berbentuk sepatu yang terbuat dari bahan perunggu.

Kebudayaan Hindu, Budha, dan Islam
     
     Salah satu jalur masuk penyebaran agama hindu, buddha, islam di indonesia itu melalui perdagangan. Indonesia adalah wilayah strategis yang dijadikan jalur perdangangan dunia, selain itu indonesia memiliki sumber daya alam yangg banyak dan berkualitas, sehingga memicu pedangang india dan pedagang timur tengah masuk ke wilayah Indonesia sekaligus menyebarkan agamanya, semakin lama berkembang mulailah dikenal adanya kasta. sehingga, pada saat itu, berdirilah berbagai kerajaan hindhu budha, dan islam yg ada di Indonesia, sehingga di Indonesia tersebar agama hindu, budha, islam dan saat ini, banyak peninggalan arca,prasasti dan candi, maupun peninggalan para sultan dan wali di Indonesia yg dibentuk pada masa itu.

Kebudayaan Barat
      
      Masuknya budaya Barat ke Negara Republik Indonesia ketika kaum kolonialis atau penjajah masuk ke Indonesia. Penguasaan dan kekuasaan perusahaan dagang Belanda (VOC) dan berlanjut dengan pemerintahan kolonialis Belanda, di kota-kota provinsi, kabupaten muncul bangunan-bangunan dengan bergaya arsitektur Barat. Dalam waktu yang sama, dikota-kota pusat pemarintahan, terutama di Jawa, Sulawesi Utara, dan Maluku berkembang dua lapisan sosial ; Lapisan sosial yang terdiri dari kaum buruh, dan kaum pegawai.
    Sehubungan dengan itu penjelasan UUD’45 memberikan tentang kebudayaaan bangsa Indonesia adalah: kebudayaan yang timbul sebagai buah usaha rakyat Indonesia seluruhnya, termasuk kebudayaan lama dan asli yang ada sebagai puncak kebudayaan di daerah-daerah di seluruh Indonesia. Dalam penjelasan UUD’45 ditujukan ke arah mana kebudayaan itu diarahkan, yaitu menuju kearah kemajuan budaya dan persatuan, dengan tidak menolak bahan baru kebudayaan asing yang dapat mengembangkan kebudayaan bangsa sendiri serta mempertinggi derajat kemanusiaan bangsa Indonesia.

Referensi :
~e-book ( Ilmu Sosial Dasar / bab.2 ) elearning.gunadarma.ac.id
~http://www.berpendidikan.com/2015/06/pengertian-dan-rumus-angka-kematian-kasar.html
~http://www.berpendidikan.com/2015/06/pengertian-dan-rumus-angka-kelahiran-kasar.html
~http://www.genggaminternet.com/pengertian-migrasi-dan-urbanisasi/  


Tidak ada komentar:

Posting Komentar