Analisis risiko adalah sebuah teknik untuk mengidentifikasi dan menilai faktor-faktor yang dapat membahayakan keberhasilan sebuah bisnis, program, proyek, atau individu untuk mencapai tujuan. Teknik ini juga membantu menentukan tindakan pencegahan untuk mengurangi kemungkinan faktor itu terjadi dan mengidentifikasi tindakan yang berhasil menangani kendala-kendala yang berkembang.
Analisis risiko merupakan bagian dari manajemen risiko, yang terdiri dari langkah-langkah sebagai berikut :
- Identifikasi kemungkinan kondisi, peristiwa, atau situasi negatif eksternal dan internal
- Penentuan hubungan sebab-akibat antara peluang kejadian, skalanya, dan kemungkinan dampaknya
- Evaluasi berbagai dampak di bawah asumsi dan probabilitas yang berbeda
- Penerapan teknik kualitatif dan kuantitatif untuk mengurangi ketidakpastian dari dampak dan biaya, kewajiban, atau kerugian.
3 Metode Analisis Risiko :
- Metode analisis kualitatif (qualitative analysis method), yaitu metode analisis risiko yang menggunakan tabulasi berdasarkan penilaian deskriptif (tinggi, sedang atau rendah).
- Metode analisis kuantitatif (quantitative analysis method), yaitu metode analisis risiko yang menggunakan angka numerik untuk menyatakan dampak dan probabilitas.
- Metode analisis semi kuantitatif, yaitu metode analisis risiko yang menggunakan angka skala untuk tiap kategori kualitatif.
Sumber-Sumber Risiko
- Resiko intern, yaitu resiko yang berasal dari dalam perusahaan itu sendiri, contoh: kerusakan aktiva karena kesalahan karyawan itu sendiri (kecelakaan kerja).
- Resiko ekstern, yaitu resiko yang berasal dari luar perusahaan itu, misal: pencurian, persaingan bisnis, fluktuasi harga dll.
Jenis-Jenis Risiko Secara Umum
Secara umum, jenis risiko dapat dibedakan dalam empat kelompok. Berikut ini adalah beberapa jenis risiko tersebut :
- Risiko Murni (Pure Risk)
Pengertian risiko murni adalah suatu risiko yang bila terjadi akan mengakibatkan kerugian dan bila tidak terjadi tidak mengakibatkan keuntungan. Ada dua hal yang dapat diakibatkan risiko ini, yaitu rugi atau break even. Contoh risiko murni; kecelakaan lalu lintas, kebakaran, pencurian, dan lain-lain
- Risiko Spekulatif (Speculative Risk)
Pengertian risiko spekulatif adalah risiko yang dapat menimbulkan kerugian dan juga keuntungan. Ada tiga hal yang dapat diakibatkan risiko ini, yaitu rugi, untung, break even. Contoh risiko spekulasi; judi, bursa efek, membeli undian berhadiah.
- Risiko Partikular
Risiko partikular merupakan risiko yang sumbernya dari individu dan berdampak secara lokal. Contohnya kecelakaan kendaraan.
- Risiko Fundamental
Risiko fundamental merupakan risiko yang bersumber dari alam atau lingkungan dan berdampak besar. Contohnya tsunami, gempa bumi, banjir bandang, angin topan.
Referensi :
~www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-risiko.html
~www.kamusbisnis.com/arti/analisis-risiko/
~www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-analisis-risiko-kualitatif-atau-qualitative-risk-analysis/33454
~www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-risiko.html
~www.kamusbisnis.com/arti/analisis-risiko/
~www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-analisis-risiko-kualitatif-atau-qualitative-risk-analysis/33454
Tidak ada komentar:
Posting Komentar