Minggu, 05 Mei 2019

Rangkuman Desain Grafis dan Animasi

Pengertian Desain Grafis

Desain grafis adalah sebuah bentuk media komunikasi visual yang berbentuk gambar untuk digunakan sebagai penyampai informasi atau pesan yang cukup efektif.

Sejarah Perkembangan Desain Grafis

Sejarah desain grafis tidak dapat dilepaskan dari sejarah perkembangan seni rupa. Kata desain grafis pertama kali digunakan pada tahun 1922 disebuah esai yang ditulis oleh william addison. Pada tahun 1927, Raffe's Graphic Design dianggap sebagai buku pertama yang menggunakan istilah Desain Grafis.
Pada tahun-tahun berikutnya desain grafis mendapat banyak pengakuan dan mulai banyak ditemukan. Pasca perang dunia ke-II kebutuhan akan desain grafis meningkat pesat, terutama untuk periklanan dan kemasan produk.
Perkembangan industri desain grafis tumbuh seiring perkembangan konsumerisme. Konsumerisme terus tumbuh sehingga terus memacu pertumbuhan ilmu desain grafis sampai saat ini.

Kategori Desain Grafis :

  1. Printing => Desain buku, majalah, poster, booklet, leaflet, pamflet, dll.
  2. Web Desain => Desain antarmuka halaman website.
  3. Film
  4. Identifikasi (logo), Environmental Graphic Design) => Desain grafis, desain arsitek, desain industri, dan arsitek taman.
  5. Desain produk, pemaketan dan sejenisnya.

Pengertian Animasi

Animasi adalah gambar begerak berbentuk dari sekumpulan objek (gambar) yang disusun secara beraturan mengikuti alur pergerakan yang telah ditentukan pada setiap pertambahan hitungan waktu yang terjadi.

Prinsip Animasi :

  1. Timing & Spacing => Menentukan waktu kapan sebuah gerakan harus dilakukan, sementara spacing adalah tentang menentukan percepatan dan perlambatan dari bermacam jenis gerak.
  2. Squash and Stretch => Memberikan kesan gambar yang fleksibel sekaligus mempunyai berat dan volume.
  3. Anticipation => Persiapan atau awalan dari suatu gerakan.
  4. Slow in & Slow out => Menegaskan kembali bahwa setiap gerakan memiliki percepatan dan perlambatan yang berbeda.
  5. Secondary action => Gerakan tambahan yang dimaksudkan untuk memperkuat gerakan utama, supaya sebuah animasi tampat lebih realistik.
  6. Follow Through & Overlapping => Tentang bagian tubuh tertentu yang tetap bergerak, meskipun seseorang telah berhenti bergerak. Overlapping merupakan gerakan saling silang.
  7. Staging => Bagaimana lingkungan dibuat untuk mendukung suasana yang ingin dicapai dalam scene.
  8. Appeal => Berkaitan dengan keseluruhan look atau gaya visual dalam animasi.
  9. Solid Drawing => Membayangkan bentuk karakter dalam ruang 3 dimensi agar tidak tampak flat, tetapi memiliki dimensi.
  10. Exaggeration => Mendramatisir sebuah animasi dalam bentuk rekayasa gambar yang bersifat hiperbolis.
  11. Arcs => Sistem pergeakan tubuh pada manusia, binatang, atau mahluk hidup yang bergerak mengikuti pola/jalur.
  12. Straight ahead & Pose to pose => Gambar awal sampai dengan gambar akhir menunjukan satu rangkaian gerak yang sangat jelas maksud dan tujuannya. Pose to pose adalah rangkaian gerakan yang sudah direncanakan matang-matang dengan beberapa key drawing atau key pose, sehingga perubaha volume, ukuran, dan proporsi akan terencana dengan baik.

Referensi :
~https://www.utopicomputers.com/apa-itu-desain-grafis-berikut-adalah-pengertian-dan-jenisnya/
~https://www.rumahkreative.id/2017/04/pengertian-desain-grafis-secara-umum.html
~https://id.wikipedia.org/wiki/Desain_grafis
~https://idseducation.com/articles/lima-kategori-dalam-desain-grafis/
~https://idseducation.com/articles/apa-itu-animasi/
~https://dkv.binus.ac.id/2010/04/14/12-prinsip-animasi/